Laman

Jumat, 18 Februari 2011

ASCII Generator Dan Pengertian ASCII


Halo sobat blogger dimanapun Anda berada kali ini Saya akan membahas tentang ASCII (American Standard Code for Information Interchange),apakah  asing dengan  kata-kata itu? tapi secara tidak menyadarinya kita sering menjumpainya nah sebenarnya apa itu ASCII?

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.

Nah sekarang bahasan utamanya adalah membuat karya seni dengan ASCII art, sering kita mendapat sebuah seni text yang berbentuk gambar misalnya :

Gambar Mobil.
   ___________________
|,-----.,-----.,---.\
||     ||     ||    \\
|`-----'|-----||-----\`----.
[       |    -||-   _|    (|
[  ,--. |_____||___/.--.   |
=-(( `))-----------(( `))-==
  `--'             `--'
Dan masih banyak contoh yang lainya. Dan pada zaman dahulu printer tidak bisa membuat grafis dan ASCII art inilah alternatifnya.

ASCII generator memudahkan Anda yang ingin membuat ASCII art dengan text atau gambar, mau tau caranya kunjungi saja 
http://ascii.mastervb.net/
Silahkan ikuti petunjuk dari situs itu dan buat kreasimu sendiri.


Untuk tips biasanya untuk membuat ASCII art pada HTML menggnuakan tag <pre> dan ditutup </pre> agar code-code ASCII tersusun rapi dan tidak terpecah-pecah.

Nah sedikit tentang ASCII silahkan mencoba mengembangkan kreatifitas.
untuk lebih banyak situs yang menyediakan ASCII generator silahkan brwosing sendiri. HeHeHe…..


Kamis, 17 Februari 2011

Konsep Sistem Informasi B, Seorang DBA

Tugas dan tanggung Jawab Seorang Database Administrator
(DBA)

Dalam arti luas:

Taukah anda siapa itu DBA?
DBA merupakan pihak yang bertanggung jawab akan jalannya database. Seorang Database Administrator tentunya mempunyai beberapa tugas tersendiri. Sebelum kita membahas tugas dan tanggung jawab seorang Database Administrator, terlebih dahulu kita harus mengetahui tipe-tipe atau tingkatan dari DBA. Tipe DBA tersebut diantaranya
  •  Junior DBA
  • Middle DBA
  • Senior DBA
Tugas dan Tanggung Jawab
Ø  Junior DBA
·         Instalasi database dan komponennya
·         Backup restore database
·         Security Role
·         SQL script

Ø  Middle DBA
·         Data modelling, logical, physical model.
·         Fokus pada Tuning

Ø  Senior DBA
·         Fokus pada softskill, yaitu dalam hal manajemen, komunikasi, negosiasi dan kepemimpinan.
·         Fokus pada inovasi, menggunakan sumber daya yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi.


Dalam lingkup pekrjaan:

Database Administrator
Setiap perusahaan memiliki database,di mana database merupakan salah satu hal yang demikian vital bagi perusahaan.Tetapi di sisi lain,cukup banyak perusahaan yang belum menyadari pentingnya pekerjaan seorang database administrator.Hal ini dapat kamu perhatikan dengan melihat berbagai lowongan pekerjaan di dunia IT (paling tidak di Indonesia), berapa banyak perusahaan yang mencari Database Administrator (DBA) di banding developer.Tentunya bukan berarti pula pengaturan database tidak penting bagi mereka,tetapi cukup banyak yang menganggap (atau mengharapkan) pekerjaan developer juga mencakup pekerjaan seorang database administrator.
Lalu apa tepatnya deskripsi pekerjaan seorang database administrator? Bisa jadi cukup bervariasi dan tergantung pada kebijaksanaan perusahaan dan fitur yang di sediakan oleh DBMS yang di gunakan.

Beberapa tugas dari database administrator umumnya meliputi :
1. Instalasi software baru
Tentu saja yang di maksud adalah software yang berhubungan dengan administrasi 
DBMS,misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya.Sebelum aktif di gunakan 
dalam tahap production,database administrator atau staff IT lainnya perlu 
melakukan tes pada software yang baru di instal tersebut.

2. Konfigurasi hardware dan software
Dalam hal ini seorang database administrator mungkin perlu bekerja sama dengan 
sistem administrator untuk melakukan konfigurasi hardware dan software (yang di 
atur oleh sistem administrator) agar dapat berfungsi optimal bersama dengan DBMS.

3. Administrasi security
Salah satu tugas terpenting database administrator adalah melakukan monitor dan 
administrasi security DBMS.Misalnya menambah atau menghapus user,mengatur 
quota,audit, ataupun memeriksa permasalahan security database.

4. Analisis data
Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitur-fitur yang dapat di gunakan 
untuk meningkatkan kinerja database.Seringkali database administrator harus 
menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam penggunaan 
index,paralelquery execution (kemampuan DBMS untuk melakukan eksekusi query pada 
mesin yang memiliki lebih dari 1 CPU), ataupun fitur DBMS yang lain.

5. Desain database
Database administrator sering ikut serta terlibat dalam tahapan database 
desain.Dengan pengetahuan sistem dan DBMS,database administrator dapat membantu 
tim developer dalam meningkatkan kinerja database.

6. Data modeling dan optimasi
Data modeling merupakan proses menciptakan sebuat model data dengan menerapkan teori model data,di mana kamu melakukan strukturisasi dan organisasi data.
Dan Beberapa data model meliputi hierarchical model,network model,relation model,dan sebaginya.




TUGAS ISD 4 - Ilmu Sosial Dasar

ISD-A

a. Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

b. Teknologi adalah sebuah terminologi yang berasal dari Barat / Yunani, yaitu "technology". Dia merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem solving), untuk menghasilkan suatu produk, dan sebagainya.

c. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

2.
Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.


ISD-B

1. Agama merupakan faktor yang sangat penting dan sangat menentukan bagi kehidupan jutaan manusia. Agama seringkali menjadi motif dalam keputusan-keputusan politik, social ekonomi, serta pernyataan-pernyataan kebudayaan. Agama dapat mempersatukan dari berbagai suku dan bangsa di dunia ini. Agama dapat menjadi tali pengikat persaudaraan yang kekal, yang melampaui batas-batas wilayah atau georafi. Orang-orang beragama lebih dekat satu sama lain karena mereka mengenal seperangkat nilai-nilai dasar sebagai pedoman bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

2. Dimensi keyakinan, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan, dan dimensi konsekuensi.

3. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik, sedangkan hubungannya dalam agama misal perbedaan faham agama.



TUGAS SOFTSKILL 3 - Ilmu Sosial Dasar

TUGAS SOFTSKILL 3

Nama             : Anggun Tri Wibowo
NPM               : 10110854
Kelas             : 1KA33
Materi             : Ilmu Sosial Dasar
Dosen            : Hari Setiawan

Soal :

1.Jelaskan dengan singkat tentang Antroposentris & Teosentris yang muncul karena adanya cita-cita tentang kesamaaan derajat sosial !

2.Apakah Yang Dimaksud dengan Pemuda ?

3.Sebutkan 4 Struktur penting yang menentukan kepribadian !

4.Sebutkan & Jelaskan dengan singkat ciri-ciri sistem politik di negara sedang berkembang menurut Shils , Almond & Coleman !

Antroposentris & Teosentris


Pandangan antroposentris beranggapan bahwa kehidupan tidak berpusat pada Tuhan tapi pada manusia. Etosnya adalah semangat menghargai nilai-nilai yang dibangun oleh manusia sendiri. Peradaban antroposentris menjadikan manusia sebagai tolok ukur kebenaran dan kepalsuan, untuk memakai manusia sebagai kriteria keindahan dan untuk memberikan nilai penting pada bagian kehidupan yang menjanjikan kekuasaan dan kesenangan manusia. Antroposentrisme menganggap manusia sebagai pusat dunia, karenanya merasa cukup dengan dirinya sendiri. Manusia antroposentris merasa menjadi penguasa bagi dirinya sendiri. Tidak hanya itu, ia pun bertindak lebih jauh, ia ingin menjadi penguasa bagi yang lain. Alam raya pun lalu menjadi sasaran nafsu berkuasanya yang semakin lama semakin tak terkendali.

Kuntowijoyo lalu mengusulkan humanisme teosentris sebagai ganti humanisme antroposentris untuk mengangkat kembali martabat manusia. Dengan konsep ini, manusia harus memusatkan diri pada Tuhan, tapi tujuannya adalah untuk kepentingan manusia (kemanusiaan) sendiri.

Pandangan Antroposentris & Teosentris semuanya adalah cita-cita tentang kesamaan derajat atau permasaan sosial , yang menawarkan diri untuk mengatasi ketimpangan sosial dalam tatanan masyarakat. Betapapun gencarnya usaha dari gerakan persamaan sosial dari kedua pandangan tersebut,pada umumnya sulit menghindari diri dari kenyataan.

Pemuda


Beberapa literatur Mengemukakan bawah yang dimaksud pemuda ialah :
a. mereka yang berumur antara 10-24 tahun;
b. mereka yang berumur antara 15-30 tahun;
c. mereka yang berumur antara 15-35 tahun;
d. mereka yang secara psikologis mempunyai jiwa muda dan mempunyai identitas kepemudaan.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpilkan bahwa yang dimaksud dengan pemuda adalah mereka yang berumur 10-35 tahun atau lebih , dengan catatan , yang lebih dari 35 tahun tersebut secara psikologis mempunyai jiwa kepemudaan dan mempunyai identitas kepemudaan.

KEPRIBADIAN


Kepribadian dapat diartikan organisasi dinamis dari sistem psikofisis dalam individu yang turut menentukan cara cara yang unik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kepribadian terbentuk , hidup , dan berubah seirama dengan jalanya proses sosialisai.

4 Faktor Penting yang Menentukan kepribadian :

a. Keturunan (Warisan Biologis)
Manusia Dilahirkan dengan struktur anatomi , fisiologi , dan urat sarafnya , yang menentukan batas-batas tertentu terhadap tingkah laku sosialnya. Batas - batas tersebut berpengaruh terhadap perkembangan sosialnya , artinya penting di dalam proses sosialisasi.

b. Lingkungan Tempat
Lingkungan tempat manusia hidup terdiri dari lokasi , iklim , topografi , dan sumber-sumber alam.
Kesemua Faktor ini mempengaruhi aktivitas manusia.

c. Tempat Fisik Kehidupan Sosial
Semua manusia tumbuh dewasa bersama-sama dengan bertambahnya pengalaman di dalam satu atau lain tempat geografi , dengan banyak dan sedikit , ada atau tidak aneka ragam tempat fisik seperti agraris dan non-agraris. Dengan Demikian mesti mengembangkan adat-istiadat , cara hidup , dan ciri kepribadian yang cocok dalam kelangsungan hidupnya.

d.Lingkungan Sosial dan Budaya
Dalam lingkungan sosial dan budaya tidak ada dua orang individu pun yang hasil bentukan sosialisasinya sama , sebab banyak perbedaan aspek sosial dan budaya seperti dalam ekspresi kebudayaan,pengetahuan, atau keterampilan, pengawasan sosial , standar hidup , kontak dari kelompok tertentu dan mobilitas sosial. Lingkungan sosial mempengaruhi dalam proses sosialisasi. Perbedaan lingkungan sosial dan budaya , seperti dalam hal orientasinya , menentukan pribadi seseorang.

Ciri Ciri Sistem Politik Di Negara Yang Sedang Berkembang Menurut Shils , Almond , dan Coleman.


a. Demokrasi politik,
memiliki struktur politik paling lengkap (definisi Almond), seperti adanya lembaga legislative, eksekutif, yudikatif, kelompok kepentingan, partai politik.  Fungsi lembaga tersebut: berkedudukan otonom (bebas), legislative dipilih secara periodic melalui pemilihan umum bebas, terdapatnya pergantian kepemimpinan secara teratur untuk mengontrol kekuasaan eksekutif,

b. Demokrasi terpimpin,
memiliki struktur politik sama dengan demokrasi politik.  Perbedaannya terletak pada fungsinya yaitu: fakta bahwa kekuasaan demokrasi terpimpin berkonsentrasi pada tangan eksekutif, eksekutif lebih berkuasa dari legislative, ikatan kekuasaan eksekutif dengan partai pemerintah lebih erat, oposisi terbatas, dan pendapat umum didominasi pemerintah, parlemen tidak punya kekuatan riil, dan partai-partai diikat dengan ideology.
Contoh: Soekarno dengan ideologi Nasakom, pemerintahannya memiliki beberapa partai politik, namun mereka harus patuh terhadap ideology yang mempersatukan kepentingan Soekarno dan militer.
Sebagai alternatifnya, Soeharto menawarkan demokrasi pancasila sebagai pengganti demokrasi terpimpin, namun di masa orde baru terjebak dalam otoritarianisme,

c. Oligarki pembangunan,
bertujuan untuk mempercepat demokrasi dan modernisasi.  Struktur dalam sistem politi memiliki pemerintah baik itu militer maupun sipil, parlemen (sebagai syarat formal), tidak ada oposisi, dan yudikatif tidak bebas (parsial).  Ditinjau dari fungsinya, kekuasaan bertumpu pada eksekutif, parlemen hanya memberikan persetujuan/nasihat rencana aturan eksekutif, oposisi tidak ada, sangat bergantung pada birokrasi, kekuasaan digunakan untuk melumpuhkan lawan, polisi dan militer menumpas oposisi, kampanye digunakan untuk memobilisasi penduduk demi kesatuan nasional dan proyek pembangunan, dan yudikatif mandul,

d. Oligarki totaliter,
sebagai contoh rejim totaliter tradisional (fasis Jerman dan Italia, serta Jepang pada perang dunia II).  Dalam negara berkembang, bentuknya adalah totaliter komunis.  Fungsi dalam sistem politik: tidak ada pusat kekuasaan selain penguasa, dominasi semua aspek kehidupan masyarakat dan pusat, kelompok kecil menguasai seluruh sistem, elit politik memiliki ideology konsisten dan terperinci, ideology pengikat persatuan dan tameng serangan luar, birokrasi dan partai mengalami indoktrinasi dan mobilisasi penduduk, partai pengawas atas birokrasi lembaga pelaksana negara, wakil rakyat tidak membawa perubahan pada susunan elit yang berkuasa, tidak ada swasta/kelompok kepentingan otonom, ada hanya organisasi terafiliasi dengan partai,

e. Oligarki tradisional,
merupakan peninggalan kebudayaan pra-moderen.  Fungsi sistem politik: warisan dari elit dinasti karena berhasil menghindarkan diri dari penjajahan kolonial, kekuasaan raja dan kelompok berkuasa di sekelilingnya karena tradisi, aparat negara terbatas tugasnya, desa tidak mendapat perhatian, pengangkatan jabatan pribadi dengan pertimbangan pribadi, parlemen hanyalah hiasan karena lemah tergantung kemurahan hati raja atau elit politik, elit sebagai pembuat undang-undang bukan parlemen, tidak ada organisasi bebas tanpa kontrol penguasa.


Ilmu Budaya Dasar Bab 3 - Manusia dan Penderitaan

Ilmu Budaya Dasar Bab 3 - Manusia dan Penderitaan


Nama                  : Anggun Tri Wibowo
Kelas                   : 1 KA 33
NPM                     : 10110854
Materi                 : Ilmu Budaya Dasar
Kelompok           : 3
Dosen                  : Ninuk Sekarsari



Kekalutan Mental


     Penderitaan batin dalam ilmu Psikologi dikenal sebagai kekalutan mental (mental disorder). Menurut Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks, dirumuskan bahwa yang disebut kekalutan mental adalah sebagai berikut:

1. Bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental, atau kesehatan mental yang disebabkan oleh gangguan kegagalan bereaksinya mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan, sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur dari suatu bagian, satu organ, atau sistem kejiwaan/mental.
2. Merupakan totalitas kesatuan ekspresi proses kejiwaan/mental yang patologis terhadap stimuli sosial, dikombinasikan dengan faktor-faktor kausatif sekunder lainnya (Patologi = Ilmu penyakit).

Secara sederhana, kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persolan yang harus diatasi, sehingga yang bersangkutan bertingahlaku secara kurang wajar. Misalnya, seseorang yang tidak mampu menjawab sebuah pertanyaan ujian, menggigit-gigit pensil.

Gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :

1. Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri    pada lambung.
2. Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah sebagai berikut :

1. Gangguan kejiwaan akan nampaak dalam gejala-gejala kehidupan penderita, baik pada jasmani maupun rohaninya.
2. Usaha mempertahankan diri dilakukan dengan cara negatif (escape mechanism), yaitu mundur atau lari (menghindarkan diri), sehingga cara bertahan dirinya tentu salah. Hal ini akan berbeda apabila terjadi pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan, yang apabila menghadapi pesoalan justru akan segera memecahkan persoalan sehingga tidak menekan perasannya. Jadi, bukan melarikan diri dari persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan (problem solving).
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown), dan yang bersangkutan mengalami disorder (tidak semestinya atau gangguan).

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental dapat disebutkan sebagai berikut :

1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya. Hal ini banyak terjadi pada orang-orang melankolis.
2. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang dari pedesaaan yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa lalunya yang jaya.
3. Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional. Sebaliknya ada yang underacting sebagai rasa rendah diri yang lari ke alam fantasi.

Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh sesorang dapat mendorongnya ke arah berikut ini :

1. Positif, bila trauma (luka jiwa) yang dialami seseorang akan dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup. Misalnya, melakukan shalat Tahajud bagi umat Islam waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi, atau melakuka kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan (Dalam pepatah dikatakan; Hendaknya jatuh tupai janganlah sampai jatuh tapai!).

2. Negatif, bila trauma yang dialami tidak dapat dihilangkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustrasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustrasi yang dialami orang dewasa antara lain sebagai berikut :

a. Agresi, serangan berupa kemarahan yang meluap akibat emosi yang tidak terkendalikan. Secara fisik berakibat mudah terjadinya hipertensi (tekanan darah tinggi), atau melakukan tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.

b. Regresi, kembali pada pola reaksi yang primitif atau kekanak-kanakan (infantil), misalnya dengan menjerit-jerit, menangis sampai meraung-raung dan merusak barang-barang.

c. Fiksasi, peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama (tetap), misalnya dengan membisu, memukul-mukul dada sendiri dan membentur-benturkan kepala pada benda keras.

d. Proyeksi, usaha mendapatkan, melemparkan atau memproyeksikan sikap-sikap sendiri yang negatif pada orang lain. Kata pepatah : awak yang tidak pandai menari, dikatakan lantai yang terjungkat.

e. Indentifikasi, menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imajinasi, misalnya dalam kecantikan, yang bersangkutan menyamakan dirinya dengan bintang film, atau dalam soal harta kekayaan dengan pengusaha kaya yang sukses.

f. Narsisme, self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari pada orang lain.

7. Autisme, gejala menutup diri secara total dari dunia riil, tidak ingin berkomunikasi dengan orang luar, dan merasa tidak puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus pada sifat yang sinting.

Oleh karena itu, penderita kekalutan mental lebih banyak terdapat dalam lingkungan :

1. Kota-kota besar banyak memberikan tantangan-tantangan hidup yang berat, sehingga orang merasa dikejar-kejar dalam memenuhi keperluan hidupnya. Akibatnya, sebagian orang tidak mau tahu penderitaan orang lain, timbullah egoisme yang merupakan salah satu ciri masyarakat kota.
2. Anak-anak usia muda tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau diidam-idamkan, karena tidak berimbanganya kemampuan dengan tujuannya, dan karena belum berpengalaman. Orang-orang usia tua pun sering mengalami penderitaan dalam kenyataan hidupnya, akibat norma lama yang dipegangnya secara teguh sudah tidak sesuai dengan norma baru yang tengah berlaku.
3. Wanita umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah dan memendamnya di dalam hati (introver). Namun, sulit mengeluarkan perasaannya tersebut, sementara mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih lemah. Hal ini mengakibatkan mereka banyak memendam masalah dalam hati, sehingga tidaklah mengherankan kalau kaum wanita  banyak yang menjadi penderita psikosomatik (penyakit akibat gangguan kejiwaan) dari pada kaum pria.
4. Orang-orang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan bahwa diatas dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi sehingga sikap pasrah pada umumnya tidak dikenalnya. Dalam keadaan yang sulit, orang seperti ini mudah sekali megalami penderitaan, diperkirakan bahwa jumlah penderita golongan ini mencapai 40 %.
5. Orang yang terlalu mengejar materi, seperti pedagang dan pengusaha, selalu memiliki sifat ‘gigiah’ dalam memperoleh tujuan kegiatanya, yaitu mencari untung sebanyak mungkin. Mereka adalah kaum materialis dan biasanya mengabaikan masalah spiritual yang justeru membuat seseorang pasrah pada saat-saat tertentu.




Cara-cara untuk menghindarkan diri dari frustrasi antara lain adalah sebagai berikut :

1. Seseorang harus memelihara kesehatan jiwa (mental health) yang memiliki ciri-ciri seperti memelihara tujuan hidup, bergairah namun tetap serta harmonis, ada keseimbangan antara kemampuan dan tujuan, memiliki integrasi dan regularisasi tehadap struktur kepribadian, dan efisien dalam tindakan-tindakannya.
2. Melatih berpikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan defence mechanism atau escape mechanism yang negatif. Artinya hanya bersifat pertahanan mundur yang pada suatu saat akan mengakibatkan seseorang terpojok sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara yang baik adalah dengan melakukan positive thinking, yaitu suatu cara untuk memecahkan persoalan dengan berpikir jauh ke depan (futuristis).
3. Berani mengatasi kesulitan sebagai respons terhadap challenge (tantangan) yang dihadapi agar dirinya survive dalam kehidupan. Keberhasilan seseorang dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi akan membuat dirinya menjadi puas.
4. Berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan para ahli (Psikiater). Lebih dari itu adalah menghilangkan himpitan perasaan untuk memperoleh petunjuk dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi, selain dengan para ahli, cara mengatasi persoalan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi dengan kawan akrab. Kawan akrab dapat diajak bertukar pikiran, sehingga bisa membantu dalam meringankan suatu masalah, misalnya frustrasi. Dalam banyak hal, kawan akrab selalu menampung segala rasa, terutama rasa yang tidak menyenangkan, misalnya penderitaan. Bahkan, pada saat yang diperlukan dapat juga memberikan nasihat yang dibutuhkan.

Sumber

Case Study :

Studi Kasus saya ambil dari artikel tentang gangguan kejiwaan yang berhubungan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat saat ini.

KOMPAS.com - Gangguan jiwa pun mengikuti perkembangan zaman dan teknologi! Dr Joel Gold, seorang psikiater dan asisten profesor di bidang psikiatri dari New York University, memperkenalkan gangguan kejiwaan yang dinamakan truman show delusion pada 2006.

Gejalanya, penderita berpikir bahwa setiap gerakannya direkam dan akan ditayangkan dalam acara reality show! Persis seperti film Truman Showyang dibintangi Jim Carrey.

Jenis gangguan jiwa lain yang khas dialami oleh penduduk dunia modern adalah perasaan selalu dibayangi oleh "mata-mata" dari dunia maya yang berasal dari komputer atau Blackberry. Para ahli menyebutnya sebagai "delusi internet".

Meski kedengarannya mustahil, seperti dilansir oleh harian New York Post, di Inggris dan Amerika sana, dua jenis gangguan kejiwaan ini kian banyak ditemukan.

Makanya, jangan sampai kecanduan Facebook dan Twitter menggantikan ajang sosialisasi Anda di dunia nyata!

Sumber

Opinion :
Menurut saya, Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang sangat pesat. dan di saat sekarang ini kita tidak asing mendengar kata “ONLINE” lagi dan lagi pula banyak situs jejaring social, yang dimana seseorang dapat berinteraksi dan berteman dengan sesamanya melalui dunia maya, contohnya saja ‘Twitter’, ‘Fecebook’, ‘My Space’ dan lain – lain. Dari semunya situs jejaring social tersebut  memiliki sisi negative maupun positive, tergantung pada penggunanya (user). Dapat membuat ketergantungan (candu).
Alangkah buruknya lagi jika memanfaatkan semuanya hanya untuk sisi negativenya saja, akhirnya juga akan berdampak buruk bagi penggunanya(user).
Namun alangkah baiknya jika digunakan untuk hal yang positive, atau bias di bilang mengembangkannya menjadi teknologi informasi dan komunikasi yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, serta Negara Tercinta (INDONESIA).



Rabu, 16 Februari 2011

Ilmu Budaya Dasar Bab 2 - Manusia dan Cinta Kasih

Nama: Anggun Tri  Wibowo
Kelas: 1KA33
NPM: 10110854
Dosen: Nunik Sekarsari


Ilmu Budaya Dasar Bab 2 - Manusia dan Cinta Kasih

Kasih Sayang

Pengertian kasih sayang adalah memberikan/menyebarkan perasaan sayang kepada orang lain secara tulus tanpa peduli apakah orang lain itu akan membalas dengan hal yang setimpal.

Artinya memberikan sesuatu tanpa mengharapkan pamrih dalam bentuk apapun.


Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.

Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.



Menciptakan Rasa Kasih dan Sayang Dalam Keluarga

Dalam hal perkembangan seorang anak dalam bertumbuh menjadi dewasa peran orang tua sangat berpengaruh besar dalam proses tumbuh-kembang seorang anak dan membentuk mentalitas serta pola pikir anak tersebut di masa depan.

Dalam hal ini kasih sayang sangat dibutuhkan sehingga orang tua harus mampu menunjukkan sifat kasih sayang kepada anak guna membentuk kepribadian anak tersebut menjadi pribadi yang baik yang mampu berbaur dalam sistem masyarakat.

Pembagian cinta kasih orang tua tersebut dapat dilihat dalam:

(1) Orang tua bersifat aktif, anak bersifat pasif

Dalam hal ini orang tua mampu memenuhi segala hal yang diingini anak secara materiil dan anak menerima tanpa memberikan respon kembali, hal ini dapat membentuk kepribadian anak yang tertutup dan tidak mampu memegang kendali.

(2) Orang tua bersifat pasif, anak bersifat aktif

Dalam hal ini kasih sayang yang ditunjukkan oleh orang tua cenderung berlebihan dan tidak memperhatikan respon yang diberikan sang anak sehingga cenderung mendiamkan dan sang anak merespon sikap orang tua tersebut dengan menganggap bahwa segala hal yang dilakukannya adalah "BENAR".

(3) Orang tua bersifat pasif, anak bersifat pasif

Terlihat jelas bahwa kedua belah pihak tidak memiliki titik temu dalam komunikasi sehingga cenderung terlihat tidak peduli satu dengan yang lain, sehingga dapat membentuk pribadi anak yang tidak mampu bersosialisasi dengan masyarakat.

(4) Orang tua bersifat aktif, anak bersifat aktif

Merupakan bentuk terbaik dari interaksi kasih sayang antara anak dan orang tua di mana kedua belah pihak saling berbagi kasih sayang.

Kekuatan Dari Kasih dan Sayang

Kasih, sayang dan cinta. Itu semua adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi dengan ketentraman. Untuk itulah setiap orang perlu mengerti makna kasih sayang agar bisa saling menghargai kepribadian dari orang lain, meski dia punya perbedaan dengan kita.

Karena dari sinilah akan tercipta keharmonisan yang aman serta penuh kemesraan. Setelah itu akan muncul daya cipta yang terwujud dalam bentuk cinta, baik cinta kepada sesama manusia, lingkungan dan Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Kemesraan




Berasal dari kata mesra, yaitu perasaan cinta yang melekat dan merasuk sehingga dapat juga disebut sifat simpati yang akrab atau karib.

Kemesraan terjadi akibat adanya kontak batin antara dua orang yang meilkii perasaan saling mencintai satu dengan yang lainnya, sehingga kata "kemesraan" identik dengan keindahan dan keharmonisan hubungan.

Dengan adanya kemesraan manusia dapat melihat bukti langsung dari sebuah estetika cinta, kemesraan adalah buah dari cinta, dengan adanya cinta kemesraan terbentuk sebagai bukti nyata yang terjadi antar manusia di seluruh dunia.

Kemesraan dapat menimbulkan berbagai hal yang terkadang mustahil untuk dipikirkan, manusia mampu berbuat dan bertindak lebih di dalam "kemesraan"-nya dengan dunianya. Dan menunjukkannya dalam berbagai bentuk untuk kemudian dinilai oleh masyarakat.

Banyak sekali contoh puisi yang menunjukkan kemesraan salah satunya adalah

Puisi karya Khalil Gibran yang berjudul "Kekasihku, Layla"

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

1. Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.

2. Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.

3. Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

Sumber : 1 2  3

Case Study :


Studi Kasus saya ambil dari artikel mengenai Kasih Sayang.


KOMPAS.com  Pujian adalah hal yang penting dalam hidup kita. Namun, seberapa banyak pujian yang cukup untuk diberikan kepada anak? New York Magazine melaporkan bahwa banyak anak berbakat yang mendapatkan skor tertinggi dalam tes menganggap remeh hasilnya karena mereka tak terbiasa menerima pujian. Para murid berbakat ini sering kali merasa tidak percaya diri untuk menghadapi masalah besar kecuali mereka tahu bahwa mereka mampu memecahkannya.

Serupa, laporan dari Brookings Institutions's Brown Center menunjukkan bahwa negara yang memuji muridnya dalam mata pelajaran Matematika ternyata nilainya di belakang negara-negara yang pengajarnya tidak memuji muridnya. Studi menunjukkan bahwa murid yang tidak memiliki kebiasaan untuk memuji justru nilainya lebih tinggi ketimbang anak-anak yang berada di negara yang menjunjung pujian.

Pertanyaannya, bagaimana cara agar pujian diberikan dengan cukup?

Di suatu titik, anak Anda akan menjadi sangat tidak kooperatif dan frustrasi dengan sekolah dan pekerjaan rumahnya. Di waktu-waktu seperti itu, pujian yang cukup dan pemahaman tujuan akhir yang tepat bisa meminimalkan kekhawatiran anak dan membantunya kembali ke jalur yang benar. Berikut adalah beberapa tips untuk menciptakan pujian yang positif untuk anak:

1. Dasarkan pujian pada keberhasilan yang sebenarnya dan sifatnya spesifik. Mengatakan bahwa si anak adalah orang yang pandai tak akan mengajarnya apa yang telah ia lakukan adalah hal yang benar. Berikan pujian yang sesuai dengan tugas yang terselesaikan. Contoh, Anda bisa berkata, "Kamu melakukan pekerjaan yang bagus dengan menjawab soal yang sulit seperti ini."

2. Pujian untuk upaya keras. Secara alamiah, orangtua akan berharap anaknya bisa mengeluarkan dan melatih upaya terbaiknya. Saat si anak sudah bekerja sangat keras menyelesaikan tugas atau menjawab pertanyaan, berikan pujian untuk setiap level yang berhasil ia capai. Jika hasil upaya kerasnya mencapai angka yang biasa, berikan pujian jika Anda tahu bahwa si kecil sudah berupaya melakukan usaha yang sangat keras.

3. Tunjukkan ketertarikan Anda akan studi si kecil. Menerima kritik dan mempertahankan prestasinya adalah hal yang menantang untuk anak. Namun, menunjukkan ketertarikan serta dukungan di setiap waktu akan menawarkan kenyamanan bagi si anak. Tanyakan mengenai pelajaran di sekolahnya, dan minta ia untuk "mengajarkan" pada Anda. Ini adalah cara yang baik untuk mendorong kepercayaan diri anak dalam memahami materi pembelajaran sambil membantu mereka untuk terus berusaha.

4. Jangan membandingkan kemajuan anak lain dengan anak Anda.Pastikan bahwa Anda tidak membandingkan kemajuan si kecil dengan saudara atau temannya. Belajar bukanlah mengenai mengukur kemampuan satu anak dengan anak lainnya, melainkan memerhatikan perkembangan anak secara individual.

5. Ketulusan. Anak-anak adalah makhluk yang intuitif. Mereka bisa melihat arti dan maksud di balik sebuah pujian. Jika Anda memujinya hanya sepintas lalu atau tidak tulus, hal itu tak hanya menghapus pujian yang pernah Anda beri di waktu-waktu sebelumnya dan bahkan mengganggu pujian tulus di masa depan.

Bahwa Anda, orangtuanya, memerhatikan dan mendorong kemajuan dirinya, serta bangga akan dirinya, itu adalah hal yang vital untuk membangun kepercayaan diri, memotivasi, dan membantu kemandirian anak. Anak perlu tahu bahwa Anda ada di pihaknya dengan pujian yang adil untuk mendorong kepercayaan dirinya sekaligus memotivasi mereka untuk mencapai prestasi dan belajar lebih lagi karena mereka percaya pada kemampuan dirinya sendiri.


Sumber


Opinion :
Menurut saya ,supaya  anak tidak merasa dirinya benar sendiri,maka sebaiknya bila kita menjadi orang tua maka kita janganlah menganggap remeh sebuah perhatian yang kita berikan. karena bagi seorang anak sebuah perhatian adalalah hal yg paling berharga tetapi kita tidak boleh berlebihan pula memberinya perhatian  karena akan menjadikan anak tersebut anak yang manja.
Maka dari itulah kita sebagai orang tua harus memberikan perhatian yang  seimbang kepada anak dan mengarahkan semua tindakannya serta bila anak tersebut melakukan tindakan yang salah maka haruslah kita tegur dan menasehattinya supaya anak tersebut mengetahui apakah tindakannya sudah benar atau belum.dan bila tindakan yang dilakukannya sudah benar maka berilah pujian terhadap anak tersebut supaya anak tersebut bangga bila melakukan tindakan yang benar.



Ilmu budaya dasar Bab 1 > Manusia dan kebudayaan

Nama : Anggun Tri Wibowo
Kelas : 1KA33
NPM   : 10110854
Dosen: Ninuk Sekar sari


Ilmu Budaya Dasar Bab 1 - Manusia dan Kebudayaan...
Bagan Psiko-Sosiogram Manusia

Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:
diambil dari buku “Mentalitas dan Pembangunan” 



Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.

Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.

Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini.

Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.

Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal.

Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.


CASE STUDY :

Studi Kasus saya ambil dari berita yang akhir-akhir ini marak terjadi,
yang berhubungan dengan bagan psiko-sosiogram manusia nomor 2 seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.


JAKARTA, KOMPAS.com - Guru ringan tangan masih saja terjadi di zaman modern ini. Gara-gara. persoalan sepele, seorang guru perempuan berinisal II tega menganiaya muridnya, Agung Haryono (9), siswa kelas  IV SD  Penjaringan 01, Jakarta Utara..
Akibat penganiayaan yang terladi pada Senin (26/7/2010) pagi itu, pelipis Agung terluka. Anak ini pun diduga gegar otak. Orangtuanya melaporkan hal itu ke Polsektro Penjaringan kemarin petang.
Ibunda Agung, Daltiah (42), ketika ditemui kemarin mengatakan, penganiayaan itu terjadi saat  Agung mengikuti pelajaran sekitar pukul 08.00. Ketika itu, Agung keluar dari kelas untuk melihat jam yang berada di kantor sekolah.
"Saya enggak tahu kenapa dia mau melihat jam, namanya juga anak-anak," kata ibu empat anak ini.

Muntah-muntah

Dari ruang kelas di lantai 2, Agung turun ke lantai 1. Saat berjalan di lantai 1, dia berpapasan dengan guru II. Belum diperoleh keterangan tentang penvebabnya, II langsung menjambak rambut Agung dan membenturkan kepala anak itu ke papan tulis yang tergantung di dinding dekat ruang kantor sekolah.
"Kepala Agung dibenturkan II sekali, tapi anak saya langsung pusing," kata Daltiah.
Setelah mengalami pusing kepala, Agung berjalan menuju kamar mandi. "Di kamar Agung muntah-muntah disaksikan beberapa temannya," ujar Daltiah lagi.
Meski kondisinya tidak fit, Agung tetap mengikuti pelajaran hingga selesai. Beberapa teman Agung yang melihat peristiwa tersebut kemudian memberi tahu kakak Agung, Adi Prasetyo (19).
Daltiah mengatakan, teman-temannya memberi tahu Adi bahwa kepala Agung dibenturkan oleh guru 11. Dengan mengendarai sepeda motor. Adi yang tinggal di RT 05/17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menjemput adik bungsunya itu ke sekolah.
Setibanya di rumah, Daltiah terkejut melihat Agung berjalan sempoyongan. "Nak, kamu kenapa kok kayak orang mabuk," tanya Daltiah saat itu.
Semula, kata pedagang kain ini, Agung tidak mau menceritakan kejadian yang dialaminya. Setelah beristirahat sejenak, akhirnya Agung menceritakan peristiwanya.
Melihat kondisi Agung, Daltiah membawanya ke Rumah Sakit Pluit. "Kata dokter, Agung harus dibawa ke dokter spesialis saraf," ujar Daltiah.
Memang, kata dia, kalau kepalanya menunduk, pandangan mata Agung menjadi tidak normal. "Yang dilihatnya jadi buram," tujarnya.
Sepulang Agung dari rumah sakit, para tetangga, termasuk ketua RW setempat, menyarankan Daltiah dan suaminya, Suratman, melaporkan kasus ini ke polisi. Saran itu pun dituruti oleh perempuan asal Bugis ini.
Menurut Daltiah, yang menjadi korban kekerasan guru II bukan hanya Agung. Ada beberapa teman Agung yang diperlakukan kasar oleh 11. Daltiah pun menyebut nama, antara lain Rian, Rizky, clan Deva, yang juga anak tetangganya.
Warta Kota belum berhasil menghubungi Il maupun guru lainnya ataupun kepala SDN 01 Penjaringan.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Utara, Istaryatiningtyas, ketika dihubungi mengaku belum tahu peristiwa tersebut. Dia mengatakan, bila benar-benar terjadi peristiwa itu, pihaknya sangat prihatin.
"Saya akan mengutus tim ke SD Penjaringan 01 untuk mendalami persoalan yang sebenarnya," ujarnya.


Langgar HAM
Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait saat dihubungiWarta Kota mengatakan, tindakan yang dilakukan guru agama honorer di SDN  Penjaringan 01itu dapat dikategorikan melanggar hak anak. Guru II juga melanggar Pasal 81 dan 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
"Sekolah seperti disebutkan dalam Pasal 54 UU 23 Tahun 2002 adalah zona bebas kekerasan, baik dilakukan oleh guru, sesama siswa, maupun institusi sekolah. Kalau kekerasan dilakukan di lingkungan sekolah apalagi oleh guru, maka dapat dikategorikan melanggar pasal tersebut," ujarnya.
Menurut Arist, kekerasan terhadap siswa masih terjadi di sekolah dan dilakukan guru karena sistem pendidikan yang tidak manusiawi. Pasalnya, baik siswa maupun guru tidak dituntut mengikuti pendidikan dengan benar, tetapi mereka hanya mengejar target. Guru dibebani kewajiban agar siswanya lulus, sehingga begitu ada murid yang tidak melaksanakan perintah guru akan dikenai sanksi.
"Kurikulum kita tidak ramah terhadap anak dan guru. Jadi, mereka adalah korban dari sistem pendidikan. Atas nama disiplin, guru melakukan tindakan di luar akal sehat saat menghukum siswa. Kan ada hukuman konsekuensi. Tidak harus fisik," ujarnya.
Kepala Unit Reskrim Polsektro Penjaringan Iptu Samian dan Kapolsektro Penjaringan Kompol Lalu Iwan tidak mengangkat ponselnya saat dihubungi semalam. Tetapi, informasi yang diperoleh Warta Kota nomor laporan polisi orangtua Agung adalah 337-KVII-2010-Sektor Penjaringan.
Setelah menerima pengaduan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan orangtua murid yang merasa diintimidasi pihak sekolah, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan langsung melayangkan surat pemanggilan kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan kepala masing-masing sekolah.
"Insya Allah minggu depan pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan DKI sekaligus bersama-sama dengan pimpinan sekolah yang diadukan," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Nurkholis, di Jakarta, Senin. (gus/pro/bum)



OPINION :
Menurut Saya , Sebenarnya keadaan seperti itu bukan sepenuhnya kesalahan seorang guru. Karena guru punya sebab dan alasan juga yang mungkin bisa menjadi pengertian kenapa guru tersebut berbuat demikian. 
Dari seorang murid bisa saja memiliki sifat yang tidak seharusnya dilakukan kepada gurunya, baik dari sifat tidak sopan ataupun hal yang lainnya.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari orang - orang terdekatnya, baik dari Orang Tua dalam mendidik anak tersebut serta lingkup pergaulannya. Karena hal - hal tersebutlah yang bisa menjadi penyebab perilaku murid terhadap gurunya tidak sopan.
Namun alangkah baiknya juga seorang guru tidak bertindak demikian, karena guru adalah sebagi pembimbing jadi tidak patut melakukan hal tersebut, sehingga dapat menghindari hal demikian. jadi seorang guru juga tidak boleh dengan kekerasan dalam menghadapi murid yang seperti itu, tetapi dengan mengarahkan secara baik-baik dan sabar bagaimanapun juga seorang guru harus dituntut sabar dalam mendidik murid-muridnya.



 

Gunadarma BAAK News

Gunadarma BAAK News

Gunadarma BAAK News

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Powered By Blogger
Copyright 2010 Anggun Blogg's. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Distorsi Blog