DDL (Data Definition Language)
DDL atau Data Definition
Language adalah kumpulan perintah pada sql yang berfungsi atau digunakan
digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur atau definisi tipe
data dari objek-objek yang ada pada database.
Pada DDL terdapat perintah-perintah untuk membuat, mengubah ataupun menghapus, berikut perintah-perintah dan penjelasannya :
Pada DDL terdapat perintah-perintah untuk membuat, mengubah ataupun menghapus, berikut perintah-perintah dan penjelasannya :
1. Perintah untuk membuat / meng-create :
§ Create Database : merupakan perintah yang
berfungsi untuk membuat database baru
§ Create Function : merupakan perintah
yang berfungsi untuk membuat fungsi.
§ Create Index : merupakan perintah yang
berfungsi untuk membuat index.
§ Create Procedur : merupakan perintah
yang berfungsi untuk membuat prosedure.
§ Create Table : merupakan perintah yang
berfungsi untuk membuat tabel baru.
§ Create Trigger : merupakan perintah yang
berfungsi untuk membuat trigger.
2. Perintah untuk merubah / memanipulasi :
§ Alter table : merupakan perintah yang
berfungsi untuk merubah struktur tabel.
3. Perintah untuk menghapus :
§ Drop Database : merupakan perintah yang
berfungsi untuk menghapus database.
§ Drop Table : merupakan perintah
yang berfungsi untuk menghapus tabel.
5 Macam perintah DDL
yang ada di Oracle :
- CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel. Syntax umumnya sebagai berikut :
- CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel. Syntax umumnya sebagai berikut :
CREATE TABLE [schema, ] table
( column datatype [DEFAULT expr][,...]);
Contoh pembuatan sebuah tabel adalah :
CREATE TABLE dept
(deptno NUMBER(2),
dname VARCHAR2(14),
loc
VARCHAR2(13));
- ALTER TABLE
Statemen ALTER TABLE digunakan untuk :
~ Menambahkan kolom baru
Untuk menambah kolom baru, syntax umumnya sebagai berikut :
Statemen ALTER TABLE digunakan untuk :
~ Menambahkan kolom baru
Untuk menambah kolom baru, syntax umumnya sebagai berikut :
ALTER TABLE table
ADD (column
datatype [DEFAULT expr]
[, column datatype]...);
Contoh penambahan kolom pada tabel dept yang dibuat di atas
adalah :
ALTER TABLE dept
ADD (job_id
VARCHAR2(9));
~ Memodifikasi kolom
yang sudah ada
Kita dapat memodifikasi kolom dengan mengubah tipe datanya, ukuran dan nilai defaultnya.
Sintaks dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom sebagai berikut :
Kita dapat memodifikasi kolom dengan mengubah tipe datanya, ukuran dan nilai defaultnya.
Sintaks dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom sebagai berikut :
ALTER TABLE table
MODIFY (column datatype [DEFAULT
expr]
[, column datatype] ... );
Contoh :
ALTER TABLE dept
MODIFY (dname VARCHAR2(30));
Table altered.
~ Menghapus kolom
Klausa DROP COLUMN digunakan untuk menghapus kolom yang tidak diperlukan lagi pada table. Sebagai contoh untuk menghapus kolom job_id pada pada tabel dept di atas.
Klausa DROP COLUMN digunakan untuk menghapus kolom yang tidak diperlukan lagi pada table. Sebagai contoh untuk menghapus kolom job_id pada pada tabel dept di atas.
ALTER TABLE dept
DROP COLUMN job_id;
- DROP TABLE
Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel. Melakukan penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut :
Semua data dan struktur dari table akan dihapus
Semua transaksi pending akan di-commit
Semua indeks akan dihapus
Perintah drop ini tidak bisa di-rollback
Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept, maka yang harus dilakukan adalah :
Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel. Melakukan penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut :
Semua data dan struktur dari table akan dihapus
Semua transaksi pending akan di-commit
Semua indeks akan dihapus
Perintah drop ini tidak bisa di-rollback
Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept, maka yang harus dilakukan adalah :
DROP TABLE dept;
- RENAME
Digunakan untuk merubaha nama dari suatu object (table,view,sequence atau synonim). Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept,maka perintah yang harus dilakukan adalah :
Digunakan untuk merubaha nama dari suatu object (table,view,sequence atau synonim). Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept,maka perintah yang harus dilakukan adalah :
RENAME dept TO detail_dept;
- CREATE VIEW
View adalah tabel bayangan. Tidak menyimpan data secara fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database. Syntax untuk melakuakn VIEW adalah :
View adalah tabel bayangan. Tidak menyimpan data secara fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database. Syntax untuk melakuakn VIEW adalah :
CREATE VIEW <namaTabel> AS
<SQLQuery>
Contoh : view MahasiswaPria yang diambil dari tabel Mahasiswa di
mana field JenisKel = “L”. Syntax dari contoh tersebut adalah :
CREATE VIEW MahasiswaPria AS
SELECT * FROM Mahasiswa WHERE jeniskel=”L”
- CREATE TRIGGER
Trigger adalah sebuah obyek dalam database yang berupa prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi pada tabel. Proses modifikasi berupa: Insert, Update dan delete. Syntax pembuatan Trigger:
Trigger adalah sebuah obyek dalam database yang berupa prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi pada tabel. Proses modifikasi berupa: Insert, Update dan delete. Syntax pembuatan Trigger:
CREATE TRIGGER <namaTrigger> ON TABLE <namaTabel>
FOR [DELETE] [,] [INSERT] [,] [UPDATE]
AS <perintahSQL>
Sebagai contoh adalah membuat trigger dg nama tLogUbahNilai
untuk setiap penambahan / update data pada tabel Pesertakul, dilakukan
penambahan data pada tabel LogHistoris.
Syntax dari contoh tersebut adalah :
Syntax dari contoh tersebut adalah :
CREATE TRIGGER tLogUbahNilai ON TABLE pesertakul
FOR UPDATE, INSERT
AS
INSERT INTO LogHistoris (tanggal, proses) VALUES (getDate(),
‘Terjadi
proses perubahan data nilai’)