Tugas dan tanggung Jawab Seorang Database Administrator
(DBA)
Dalam arti luas:
Taukah anda siapa itu DBA?
DBA merupakan pihak yang bertanggung jawab akan jalannya database. Seorang Database Administrator tentunya mempunyai beberapa tugas tersendiri. Sebelum kita membahas tugas dan tanggung jawab seorang Database Administrator, terlebih dahulu kita harus mengetahui tipe-tipe atau tingkatan dari DBA. Tipe DBA tersebut diantaranya
- Junior DBA
- Middle DBA
- Senior DBA
Tugas dan Tanggung Jawab
Ø Junior DBA
· Instalasi database dan komponennya
· Backup restore database
· Security Role
· SQL script
Ø Middle DBA
· Data modelling, logical, physical model.
· Fokus pada Tuning
Ø Senior DBA
· Fokus pada softskill, yaitu dalam hal manajemen, komunikasi, negosiasi dan kepemimpinan.
· Fokus pada inovasi, menggunakan sumber daya yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
Dalam lingkup pekrjaan:
Database Administrator
Setiap perusahaan memiliki database,di mana database merupakan salah satu hal yang demikian vital bagi perusahaan.Tetapi di sisi lain,cukup banyak perusahaan yang belum menyadari pentingnya pekerjaan seorang database administrator.Hal ini dapat kamu perhatikan dengan melihat berbagai lowongan pekerjaan di dunia IT (paling tidak di Indonesia), berapa banyak perusahaan yang mencari Database Administrator (DBA) di banding developer.Tentunya bukan berarti pula pengaturan database tidak penting bagi mereka,tetapi cukup banyak yang menganggap (atau mengharapkan) pekerjaan developer juga mencakup pekerjaan seorang database administrator.
Lalu apa tepatnya deskripsi pekerjaan seorang database administrator? Bisa jadi cukup bervariasi dan tergantung pada kebijaksanaan perusahaan dan fitur yang di sediakan oleh DBMS yang di gunakan.
Beberapa tugas dari database administrator umumnya meliputi :
Beberapa tugas dari database administrator umumnya meliputi :
1. Instalasi software baru
Tentu saja yang di maksud adalah software yang berhubungan dengan administrasi
DBMS,misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya.Sebelum aktif di gunakan
dalam tahap production,database administrator atau staff IT lainnya perlu
melakukan tes pada software yang baru di instal tersebut.
2. Konfigurasi hardware dan software
Dalam hal ini seorang database administrator mungkin perlu bekerja sama dengan
sistem administrator untuk melakukan konfigurasi hardware dan software (yang di
atur oleh sistem administrator) agar dapat berfungsi optimal bersama dengan DBMS.
3. Administrasi security
Salah satu tugas terpenting database administrator adalah melakukan monitor dan
administrasi security DBMS.Misalnya menambah atau menghapus user,mengatur
quota,audit, ataupun memeriksa permasalahan security database.
4. Analisis data
Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitur-fitur yang dapat di gunakan
untuk meningkatkan kinerja database.Seringkali database administrator harus
menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam penggunaan
index,paralelquery execution (kemampuan DBMS untuk melakukan eksekusi query pada
mesin yang memiliki lebih dari 1 CPU), ataupun fitur DBMS yang lain.
5. Desain database
Database administrator sering ikut serta terlibat dalam tahapan database
desain.Dengan pengetahuan sistem dan DBMS,database administrator dapat membantu
tim developer dalam meningkatkan kinerja database.
6. Data modeling dan optimasi
Data modeling merupakan proses menciptakan sebuat model data dengan menerapkan teori model data,di mana kamu melakukan strukturisasi dan organisasi data.
Dan Beberapa data model meliputi hierarchical model,network model,relation model,dan sebaginya.
DBMS,misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya.Sebelum aktif di gunakan
dalam tahap production,database administrator atau staff IT lainnya perlu
melakukan tes pada software yang baru di instal tersebut.
2. Konfigurasi hardware dan software
Dalam hal ini seorang database administrator mungkin perlu bekerja sama dengan
sistem administrator untuk melakukan konfigurasi hardware dan software (yang di
atur oleh sistem administrator) agar dapat berfungsi optimal bersama dengan DBMS.
3. Administrasi security
Salah satu tugas terpenting database administrator adalah melakukan monitor dan
administrasi security DBMS.Misalnya menambah atau menghapus user,mengatur
quota,audit, ataupun memeriksa permasalahan security database.
4. Analisis data
Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitur-fitur yang dapat di gunakan
untuk meningkatkan kinerja database.Seringkali database administrator harus
menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam penggunaan
index,paralelquery execution (kemampuan DBMS untuk melakukan eksekusi query pada
mesin yang memiliki lebih dari 1 CPU), ataupun fitur DBMS yang lain.
5. Desain database
Database administrator sering ikut serta terlibat dalam tahapan database
desain.Dengan pengetahuan sistem dan DBMS,database administrator dapat membantu
tim developer dalam meningkatkan kinerja database.
6. Data modeling dan optimasi
Data modeling merupakan proses menciptakan sebuat model data dengan menerapkan teori model data,di mana kamu melakukan strukturisasi dan organisasi data.
Dan Beberapa data model meliputi hierarchical model,network model,relation model,dan sebaginya.
Related Article:
0 komentar:
Posting Komentar